Ujung Kulon, Destinasi Wisata Bak Surga Tersembunyi di Banten

Diposting pada tanggal 05 Maret 2023

Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pendeglang, Provinsi Banten memiliki luas 122.956 hektare. Keindahan Ujung Kulon bukan sekadar khayalan. Tempat itu memiliki berbagai macam pilihan yang memanjakan wisatawan lokal, bahkan mancanegara. Kata ujung memang patut disematkan untuk tempat itu, karena yang letaknya memang berada di akhir Pulau Jawa. Kata lainnya Semenanjung Jawa atau yang kerap disebut titik nol kilometer dari tepi barat. Seorang pemandu wisata Arjo (26) mengatakan perjalanan menuju Ujung Kulon memang cukup jauh, tetapi, rasa letih yang dirasa akan sebanding dengan apa yang didapat atau dinikmati. Jika perjalanan dimulai dari Jakarta waktu tempuh yang dihabiskan sekitar dua jam untuk sampai ke Kota Serang. Kemudian dilanjut kembali menuju Kecamatan Sumur, Kabupaten Pendeglang selama empat jam. "Tidak sampai di situ, wisatawan harus menyeberang pulau selama dua setengah jam dengan menaiki kapal dari Dermaga Pasar Sumur menuju Pulau Peucang," ucap Arjo kepada JPNN Banten. Sesampainya di Dermaga Pasar Sumur, wisatawan bisa mendatangi dua pulau lainnya, seperti Panaitan dan Handeuleum. Arjo menuturkan kegiatan yang bisa dilakukan di Ujung Kulon ada beberapa pilihan. Seperti halnya di Pulau Panaitan, wisatawan bisa berselancar. Pulau ini memiliki ombak besar dan panjang. "Kalau di Pulau Peucang wisatawan bisa melakukan snorkeling dan diving," katanya. Sementara di Pulau Handeuleum para wisatawan bisa menjelajah hutan dan berkano di Sungai Cigenter. Arjo mengaku sudah sering memandu wisatawan asing yang berkunjung ke Ujung Kulon. "Saya sendiri pernah memandu wisatawan asing dari Korea, India, Malaysia dan bahkan dari negara-negara di Eropa," ucapnya. Dia mengungkapkan rasa kagumnya dengan alam ujung Pulau Jawa itu. Keasriannya masih sangat terjaga dari biota laut sangat bersih dan terawat. "Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui keindahan sesungguhnya dari Ujung Kulon," katanya. (mcr34/jpnn)